fiuh... akhirnya masa-masa menegangkan udah lewat. masa-masa yang beberapa hari ini bikin gw takut dan ragu untuk melangkah. gw ragu untuk terus maju ngadepin kenyataan bahwa gw sekarang ikutan open tender PO PMB. mungkin beberapa dari kamu bertanya-tanya "lah...??? dia yg daftar ndiri, kenapa jadi dia sendiri yg takut??". takutnya gw disini bukan karena takut malu ato takut apapun yg aneh2.
takutnya gw disini lebih karena gw takut gak bisa ngejalanin ini dengan ikhlas sepenuh hati untuk Allah SWT. gw takut apa klo dalam diri gw sendiri muncul perasaan-perasaan sok pamer, sok tampil dsb. emang sih... selama ini mulut gw udah bilang: "insya Allah semua ini saya kerjakan dengan tulus ikhlas semata-mata untuk membantu proses dakwah di fasilkom dan semakin membangkitkan atmosfir keislaman di fasilkom". tapi dibalik perkataan manis mulut gw itu gw merasa hati gw masih belom sejalan sama mulut gw. gw merasa hati gw berpendapat bahwa ini gw lakuin supaya gw makin ngetop ato istilah halusnya 'penokohan'.
tadi siang gw ngikutin explorasi calon PO PMB. disitu perasaan gw bener-bener dag-dig-dug syur-syur karena emang disitu gw dibidik oleh banyak orang. gw takut klo hati gw mulai keluar lagi sifat buruknya. gw berusaha sekuat mungkin supaya gak belagu dan sok pamer didepan orang-orang fasilkom yang lagi nongkrong di kantin. mudah-mudahan usaha gw tadi mendapat balesan dari Allah SWT.
Ya Allah...
ampunilah hamba jika tangan, kaki, mata, hati, akal pikiran
yang telah Kau karuniakan padaku
kupergunakan untuk menjauh dari ridha-Mu
biarkanlah keikhlasan menjadi hiasan
akan semua yang telah hamba lakukan didunia-Mu ini
siramilah terus hati hamba dengan ruh-ruh keikhlasan
agar nantinya hamba dapat melangkah dibumi-Mu
tanpa melihat betapa indah dan gemerlapnya bumi ini
agar hamba dapat senantiasa melayangkan pandangan hamba pada keridhaan-Mu
berikanlah hamba kesempatan untuk dapat merasakan
betapa jernihnya amal yang diliputi oleh keikhlasan
semata-mata mengaharapkan ridho dari Engkau
zat yang maha agung, zat yang maha memiliki
No comments:
Post a Comment