Monday, July 31, 2006

betapa berharganya mata anda...

bayangkan dan renungkanlah...

saat ini anda adalah orang yang sedang diliputi berbagai kesenangan. Bisnis anda sukses dan anda dipenuhi dengan rezeki yang melimpah ruah, anda baru saja mendapat kenaikan jabatan dalam perusahaan anda, nilai-nilai mata kuliah / mata pelajaran anda sangat baik, keluarga anda sedang berada dalam kondisi yang sangat indah karena dipenuhi dengan rasa cinta. Badan anda sedang berada dalam kondisi paling fit dan sangat sehat sehingga mampu melakukan apapun yang anda inginkan.

Pada detik ini anda baru saja keluar dari gedung kantor / sekolah / kampus anda. Anda sedang berjalan menyeberangi sebuah jalan raya yang ramai dilewati oleh berbagai kendaraan yang melaju dengan lancar.Anda tak menyadari keberadaan sebuah mobil pickup yang membawa muatan sebuah lemari kaca tengah menghampiri anda dengan kecepatan tinggi. Mobil itu sudah berada sangat dekat dengan anda. Saat itu yang anda miliki hanya kepanikan, anda tak mampu menggerakkan kaki anda untuk menghindari mobil tersebut. Suara klakson yang bertubi-tubi dan teriakan orang-orang disekitar anda meriuhkan suasana. Dan akhirnya anda pun terlontar jauh akibat tabrakan keras tersebut. Mata anda yang sayup-sayup masih mampu melihat keadaan sekeliling. Yang terlihat adalah kerumunan orang-orang yang mengelilingi anda. Hingga sampailah anda pada batas kemampuan fisik anda. Mata anda terpejam dan hingga akhirnya tak sadarkan diri.

..................................................................................................

“Nak! Kamu sudah sadar nak..?” itu adalah suara pertama yang anda dengar setelah anda sadar. Suara yang penuh dengan ketulusan cinta itu adalah suara ibu anda. Suara tersebut sesekali diselilingi segukan isak tangis. Ketika itu mata anda masih terpejam erat oleh pelupuknya. Kemudian anda berusaha membuka mata anda untuk melihat keadaan sekeliling, untuk melihat dimana sebenarnya diri anda berada, untuk melihat siapa saja orang-orang yang tengah menemani anda, untuk tahu bagaimana sebenarnya keadaan anda saat ini. Anda telah membuka pelupuk mata anda namun anda belum melihat apapun. Anda hanya melihat gelap hitam yang pekat. Saat itu anda dipenuhi kebingungan. Apa sebenarnya yang terjadi padea diri anda. Anda mencoba menyentuh kedua mata anda hingga akhirnya anda yakin bahwa kedua pelupuk yang sedari tadi menutup mata anda kini telah terbuka. Namun anda tetap tak melihat apapun. Hingga akhirnya anda menyadari bahwa kini anda telah kehilangan penglihatan anda. Ya! Anda buta.

Pikirkanlah wahai saudaraku... apa yang akan anda lakukan seandainya anda benar-benar mengalami hal tersebut. Cobalah sekarang anda pejamkan mata anda dan bayangkan bahwa saat ini anda telah buta. Pikirkan apa yang meski anda lakukan saat hal tersebut melanda anda. Sekarang marilah kita lanjutkan skenario tersebut. Renungkanlah setiap untai katanya. Ambillah hikmah penuh pelajaran didalamnya.

“Bu! Saya buta Bu... saya Buta...!?” anda menangis sejadinya. Air mata anda mengalir keluar dari seluk mata yang tak lagi melihat. Anda berusaha meraih dan menggenggam erat lengan ibu anda. Anda tak dapat menerima keadaan anda saat ini.

“Iya Nak... kamu sabar ya Nak...” tangisan ibu anda yang tadinya hanya berupa isakan-isakan kecil kini telah berubah mengikuti tangisan anda. Suasana di bangsal tempat anda dirawat begitu sendu. suasana tersebut berlangsung beberapa lama. anda terus saja meratapi diri anda sendiri hingga akhirnya anda tertidur dalam ratapan dan tangis anda.

.........................................................................................

kini anda telah berada dirumah anda. ya, anda telah dibawa pulang oleh keluarga anda. kini anda tak lagi dapat melihat setiap liku rumah anda. anda tak lagi dapat menatap wajah-wajah anggota keluarga anda. anda sudah tak dapat kemana-mana lagi kecuali dengan bantuan orang lain. suasana rumah saat itu terasa hening. tak ada keriuhan keluarga yang biasanya ada.


ingatlah ketika dulu anda masih bisa melakukan banyak aktivitas. anda sangat disibukkan oleh berbagai macam hal mulai dari organisasi, bisnis, kuliah, belajar sampai bersenang-senang. semua itu kini tak dapat lagi anda rasakan. kini anda merenung sendiri dalam kesepian dan kebutaan.



sudahkah anda mempersiapkan diri anda untuk kondisi tersebut? tahukah anda bagaimana menyikapi kondisi tersebut secara bijak? apakah anda tahu apa yang mesti anda lakukan dalam kondisi seperti itu????????????


hal pertama yang mesti anda lakukan jika anda terkena musibah itu adalah bersabar. jadikanlah sabar sebagai penyejuk hati anda yang sedang gelisah. allah sendiri mengatakan dalam firmannya:
"dan mintalah pertolongan dengan sabar dan sholat....." (qs. al-baqarah: 45). sabar akan mencegah anda dari banyak hal-hal tidak berguna yang biasanya dilakukan orang saat terkena musibah. kebanyakan kita hanya merenung terus menerus meratapi diri kita sendiri padahal hal tersebut tidak baik bagi diri kita jika sampai berlarut-larut. sabar akan mengawali langkah kita agar tetap bisa berjalan dibumi untuk menghadapi setiap rintangan hidup.

hal kedua adalah bersyukur. mungkin anda bertanya: "bagaimana mungkin kita bersyukur padahal kita sedang terkena musibah?". ya! anda harus bersyukur pada Allah SWT karena disamping derita yg anda terima Allah masih melimpahkan jutaan nikmat yang dapat anda rasakan. jika anda buta maka bersyukurlah karena telinga anda, hidung anda, kulit anda semuanya masih normal. bersyukurlah karena masih banyak orang lain yang kondisinya jauh lebih parah daripada anda. dengan bersyukur maka anda akan tetap mempunyai semangat hidup walaupun musibah telah mendera anda. salah satu perwujudan rasa syukur anda adalah dengan sholat. hal ini sesuai dengan ayat yang tadi dikutip. "jadikanlah sholat sebagai penolongmu". ya! jadikan sholat sebagai pelipur lara kala mendapat musibah.

setelah anda bersyukur dan bersabar maka carilah aktivitas yang masih bisa anda kerjakan. ada banyak hal yang masih bisa anda lakukan. ada seorang pria yang mampu menjadi atlet lari walaupun kakinya buntung. yakinlah bahwa diri anda masih berguna dan masih mampu beraktivitas. kerjakan apapun yang anda bisa. jangan pernah menyerah dengan keadaan anda. terkena musibah bukanlah akhir dari hidup anda. jangan pernah berhenti bergerak. jadikan mati dan hanya kematian yang dapat menghentikan anda untuk bekerja beraktivitas. percayalah bahwa segala sesuatu itu mengandung hikmah. mulailah hidup positif. dan yakinkan diri anda bahwa ada rahasia besar dari Allah dibalik semua yang terjadi pada anda.


semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk semua pihak. saya telah mengambil manfaat dari apa yg saya tulis dan saya harap anda yang membaca-baik yg sedang terkena musibah ataupun tidak sedang terkena musibah-bisa mengambil pelajaran dari apa yang saya tulis. wassalaamu'alaikum (semoga keselamatan menyertaimu)

........Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (Al-Baqarah:216)

1 comment:

krisna salyono sunardi said...

eh..ada kamal.
*hehe
blognya gua link ya!